Jika derita dan nestapa akan menjadi masa lalu pada akhirnya? mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nantinya.
Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja? Sedang keluhan dan isak tangis tak akan mengubah apa-apa.
Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa
mesti dibiarkan meracuni jiwa? Sedang ketabahan, kesabaran dan
keikhlasan adalah lebih utama.
Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dimiliki sendiri saja?Sedang kedermawanan justeru akan melipat gandakannya.
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pd akhirnya, mengapa mesti membusung dada? Angkuh & bahkan berbuat kerusakan di dunia?Sedang dengan kepandaiannya manusia diminta mengelola dunia dan segala isinya agar adil sejahtera bagi umatNya.
Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti sendiri saja dirasa? Sedang berbagi bahagia akan membuatnya lebih bermakna.
Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka?Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta dan diperbuat.
Jika pesan ini akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti engkau nikmati sendiri saja?Sedang membagikannya pada sesama akan jauh lebih berpahala.
Suatu hari, saat semua telah menjadi masa lalu aku ingin duduk di hamparan taman-taman surgawi. Bersamamu sahabat, bersama orang-orang yg kita cintai, sambil saling bercerita dan bercengkrama mengenai apa yg telah kita lakukan di masa lalu yg indah hingga kita mendapatkan anugerah-keabadianNYA.
Sumber FB seorang sahabat (Klik aja link di bawah):
Taufik Akbar Wardiana
Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dimiliki sendiri saja?Sedang kedermawanan justeru akan melipat gandakannya.
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pd akhirnya, mengapa mesti membusung dada? Angkuh & bahkan berbuat kerusakan di dunia?Sedang dengan kepandaiannya manusia diminta mengelola dunia dan segala isinya agar adil sejahtera bagi umatNya.
Jika bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti sendiri saja dirasa? Sedang berbagi bahagia akan membuatnya lebih bermakna.
Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka?Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta dan diperbuat.
Jika pesan ini akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti engkau nikmati sendiri saja?Sedang membagikannya pada sesama akan jauh lebih berpahala.
Suatu hari, saat semua telah menjadi masa lalu aku ingin duduk di hamparan taman-taman surgawi. Bersamamu sahabat, bersama orang-orang yg kita cintai, sambil saling bercerita dan bercengkrama mengenai apa yg telah kita lakukan di masa lalu yg indah hingga kita mendapatkan anugerah-keabadianNYA.
Sumber FB seorang sahabat (Klik aja link di bawah):
Taufik Akbar Wardiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar